Rabu, 13 Maret 2019

Untuk Kamu yang Pernah Singgah

Aku hanya mencintaimu dengan cara yang sedikit berbeda...
Tak kan ada lagi pesanku di whats app yang bertanya kau sedang apa dan bersama siapa...
Pun tak akan lagi ada rewelku yang meminta untuk ditemanimu makan, atau sekadar menikmati senja pulang ke peraduannya dengan motor klasik mu itu...

Bukan lagi aku tidak mencintaimu sama sekali, aku hanya mencintaimu dengan cara yang sedikit berbeda...
Saat kau butuh teman untuk melepas penat dari pekerjaan kantormu yang terasa melelahkan, waktuku sudah pasti kau miliki...

Aku tak pernah jauh, hanya saja sedikit menyingkir demi menjaga hati...

Cintaku ini pendiam, tidak perlu ku teriakkan lantang, yang ada nanti telingamu sakit...

Kau hanya perlu tau satu hal...
Dalam jarak jutaan mil,
Di dalam sebuah kamar berukuran 3 x 3,
Akan terus ku panjatkan doa tulus ke Sang Ilahi yang lebih tau kadar bahagiamu....


Dengan hormat,


Diana Nopela

Minggu, 03 Juni 2018

Selamat Ulang Tahun

Ulang tahun bukan hanya sekadar pengingat bertambahnya angka, atau menambah kerut dimuka.
Lebih dalam dari itu, ulang tahun adalah sebuah kilas balik perjalanan,
Atas apa yang telah kau perbuat, atas apa yang telah kau genggam, dan asa yang belum kau raih.

Ini adalah kali pertama aku merayakan ulang tahun mu,
hanya dengan kata-kata yang ku susun menjadi sebuah aksara, yang dapat kuhadiahkan.

Selamat ulang tahun, kamuku...
Terlalu banyak semogaku jika harus kutuliskan dalam aksara ini.
Biar aku serahkan saja kepada Sang Ilahi, yang lebih tahu kadar bahagiamu.

Dari 662.256.000 detik yang telah berlalu,
dan ratusan juta detik lagi setelah ini,
Tetaplah menjadi lelaki yang membanggakan.
Jangan menjadi besar yang menyebalkan.

Dalam  jarak jutaan mil,
di dalam sebuah kamar berukuran tiga kali tiga,
aku lafalkan ribuan doa tulus di hari terindahmu.

Semoga semesta mendengar dan diberikannya engkau kebahagian yang tak habis jumlahnya.


Dari aku, perempuanmu...


Semarang, 04 Juni 2018

Selasa, 28 Juni 2016

Mau Sampai Kapan?

Entahlah, saya masih tidak paham dengan semua pemikiran mu.
Kau bilang, keadaan yang memaksa dirimu menjadi seperti ini?

Keadaan yang bagaimana, Sayang?

Saya bukan pakar kehidupan
Bukan juga lansia yang telah menjalani getir nya kehidupan.
Saya juga bukan pakar mencinta

Tapi maaf, jika saya boleh berargumen, saya hanya ingin berkata bahwasanya keadaan akan selalu berubah, hidup ini permainan, manusia lah yang menentukan ingin menjadi seperti apa pada akhirnya, dan Tuhan yang meng-iya kan.

Mau sampai kapan akan seperti ini?
Mau sampai kapan ego mu menampung semua ini?

Saya kira, sibuk-mu menguntungkan hubungan kita. Tapi ternyata saya salah. Kamu dengan ego-mu menyalahkan keadaan yang membuat diri kamu tidak merasakan sayang ke diri ini.

Sakit memang kalau harus merasakannya..
Tapi biar aku saja, kamu jangan, aku yakin kamu tidak akan sanggup menanggung beban ini.

Tetapi tak masalah, biarlah..
Aku hanya ingin kamu mengerti, bahwa tidak mudah membuka diri yang pernah terluka. Beruntunglah kamu, yang menjadi alasan saya memberanikan diri untuk terjatuh lagi.

Kita telah sampai pada jalan paling lapang, Sayang. Semoga semesta meng-amini pinta ku yang sederhana, tak ada yang pergi.


Sincerely,


Your Boo

Jumat, 25 Maret 2016

Semenjak itu

Aku masih ingat persis kata-kata yang dia lontarkan kepadaku... Entahlah, aku pun tak tahu pasti alasan dibalik ia mengatakan itu semua. Yang ku tahu, diri ini kini menjadi seorang penanya. Yang terus bertanya-tanya mengapa bisa seperti ini? Mengapa harus seperti ini? Diri ini pun kini menjadi seseorang yang terus dihantui rasa khawatir.. Khawatir jikalau harus kehilangan cinta dari seseorang yang telah menyembuhkan luka-luka ini. Percayalah, se-sering apapun kita beradu ego, aku tidak pernah mengharapkan sebuah perpisahan. #27

Minggu, 21 Februari 2016

Sederhana Saja

Aku hanya ingin kita selalu bersama.
Seperti sepasang merpati putih, yang saling mengasihi.

Aku hanya ingin kita selalu bergenggam.
Mengukir cerita baru, melewati segala rintangan yang menghadang didepan nanti.

Aku ingin berada dipelukanmu setiap senja akan tiba, karena pasti aku akan menjadi wanita terbahagia, yang bisa melihat hal yang ku cinta dengan orang tercinta.

Aku ingin suatu hari nanti, menjadi alasan mengapa kau bergegas pulang kerumah dari kantor mu.


Sederhana saja, yang kuinginkan hanya sedikit dari waktu mu.

#MS